Wednesday, April 18, 2012

Makanan Ahli Neraka

Views


Allah s.w.t. berfirman:

“Sesunggunhnya pohon zaqqum itu, menjadi makanan orang-orang yang berdosa besar. (Buah itu) bagaikan cairan minyak yang mendidih dalam perut. Bagaikan mendidihnya air yang amat panas.” (Ad-Dukhan: 43-46)

Allah s.w.t. juga berfirman:

“Lalu kamu, hai orang-orang yang sesat dan orang-orang yang mendustakan, benar-benar akan makan dari pohon zaqqum. Lalu mengisi penuh perut (kamu) dengan itu. Lalu sesudah itu akan minum air mendidih. Maka (kamu) akan minum seperti minumnya unta yang haus. Inilah hidangan-hidangan mereka (golongan kiri) pada hari kiamat. Kami telah menciptakan kamu (yang tadinya kamu tidak ada); Maka mengapa kamu tidak membenarkan (hari kebangkitan)?” (Al-Waqi’ah: 51-57)

Allah s.w.t. juga berfirman:

“(Makanan di syurga) inikah hidangan yang lebih baik, apakah pohon zaqqum? Sesungguhnya Kami telah menjadikan (pohon zaqqum) ini sebagai ujian (seksaan) bagi orang-orang yang zalim. (Pohon zaqqum) adalah pohon yang tumbuh didasar Neraka Jahim. Mayangnya seolah-olah bagaikan kepala-kepala ular yang menakutkan. Sesungguhnya mereka (ahli neraka) akan makan mayang-mayangnya (pohon zaqqum), hingga mereka penuhkan perut-perut mereka dengannya. Kemudian sesudah makan buah zaqqum, mereka akan mendapat minuman dari air panas yang mendidih. Kemudian tempat kembali mereka benar-benar ke Neraka Jahannam.” (Ash-Shaffat: 62-68)

Beberapa ayat di atas menunjukkan bahawa para penghuni neraka memenuhi perut mereka dengan makanan yang mengerikan, kemudian mereka meminum dengan air panas yang mendidih. Panas air ini sudah mencapai batas maksima.

Daripada Ibnu Abbas r.a., bahawa Rasulullah s.a.w. membacakan sepotong ayat:

“Hai orang-orang yang beriman, takutlah kalian kepada Allah dengan sebenar-benar takut, dan janganlah kalian mati melainkan kamu dalam keadaan muslim.” (Ali Imran: 102)

Kemudian, Rasulullah bersabda:

“Jika dahan pokok zaqqum itu diletakkan di bumi, tentu kehidupan mereka akan rosak binasa. Jika demikian, bagaimana dengan orang yang memakannya?”

Allah s.w.t. berfirman:

“bagi mereka tidak ada makanan, kecuali dari kayu berduri.” (Al-Ghasyiyah: 6)

Allah s.w.t. berfiman:

“Maka pada hari itu ia tidak mempunyai teman yang setia di sini. Dan tidak mempunyai (pula) makanan selain dari pada kotoran.” (Al-Haqqah: 35-36)

Menurut Ibnu Abbas r.a., kotoran adalah salah satu makanan bagi ahli neraka.

Allah s.w.t. berfirman:

“Sesungguhnya di sisi Kami ada belenggu yang berat dan neraka. Serta makanan yang mencekik leher dan seksaan yang pedih.” (Al-Muzammil: 12-13)

Banyak ulama salaf yang merasa takut ketika mengingati makanan dan minuman ahli syurga. Mereka bahkan tidak mahu makan makanan dunia dan minum minuman dunia, kecuali sedikit sekali. Imam Ahmad berkata,”Rasa takut akan seksaan neraka menghalangku untuk makan dan minum.”
Syu’bah r.a. meriwayatkan dari Sa’ad bin Ibrahim, dia berkata “Abdurrahman diberi makanan untuk berbuka, ketika dia sedang berpuasa, kemudian dia membaca ayat:

“Sesungguhnya di sisi Kami ada belenggu yang berat dan neraka. Serta makanan yang mencekik leher dan seksaan yang pedih.”

Maka, dia menangis semahunya dan tidak berbuka, sampai makanannya diambil kembali oleh si pemberi.

Terima kasih membaca entry hafiz

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...